Kamis, 03 Desember 2009

Saya, Tiger dan HTML

Menjelang lebaran 2008, pada saat saya dan istri mengambil keputusan untuk membeli sepeda motor, istri sayalah yang justru mengusulkan agar kami membeli honda tiger. Sebelumnya saya pribadi tidak terlalu mementingkan jenis kelamin dan merk motor yang bakalan kami beli, entah itu bebek, matik atau sport. Buat saya sih yang penting punya dan tidak “kethanthilan” alias kerepotan naik-turun angkot lagi kalau hendak mengunjungi mertua dari Cisarua ke Leuwiliang sana. Saya tidak tahu apa yang mendasari istri saya untuk memilih honda tiger sebagai sarana transportasi keluarga. Saat saya tanya apa alasannya, dia hanya menjawab “Kan kalau papah naik tiger akan terlihat keren, macho gitu pah”. Saya waktu itu hanya mengiyakan saja. Jauh hari setelah kami membeli honda tiger, baru saya sadari, saya memang merasa macho kalau sedang mengendarai honda tiger saya itu he…. he…. (Walaupun saya tidak terlalu paham arti sesungguhnya dari kosa kata “macho” itu).

Sebelum membeli honda tiger, seperti biasa, sebagai pengguna internet setengah aktif, saya mencari informasi mengenai honda tiger. Oleh mbah google saya diarahkan ke http://www.honda-tiger.or.id. Di situs ini, alamak… begitu bejibun dan begitu lengkap informasi mengenai honda tiger. Selain halaman webnya yang dikelola secara profesional, informasi di dalamnya juga dikelola dengan baik. Pembaca dan pencari informasi tidak akan mengalami kesulitan mencari informasi apa saja yang dibutuhkan yang berkaitan dengan honda tigernya, dari mulai mesin, modifikasi, kelistrikan, pelumasan hingga tips-tips safety riding. Semuanya komplit, tumplek blek ada semua!



Oke, go back to honda tiger yang bakalan saya beli. Saya membeli honda tiger di MURNI MOTOR, jalan Pajajaran Bogor, di seberang Balai Binarum. Harganya yang terbilang lumayan mahal untuk ukuran pegawai swasta macam saya terbayarkan dengan sosok honda tiger revo warna merah. Sebelumnya saya menginginkan warna hitam, akan tetapi kata mbak Yanti, sang resepsionis, tidak ada stok warna hitam, jadinya ya sudahlah, setelah saya perhatikan, warna merah juga tidak kalah garang! Begitu sampai di rumah, honda tiger merah saya yang masih gres kinyis-kinyis itu langsung lecet bin baret di tangki sebelah kanan akibat saya yang sok jago membawa sendiri tiger baru saya itu memasuki teras rumah saya yang memang posisinya menanjak. Alhasil, honda tiger baru saya pun sukses terpentok tembok pagar masuk rumah saya yang ukurannya pas untuk stang motor itu. Di hari berikutnya, lecet di tangki honda tiger saya itu, saya tutup dengan stiker. Tinggal istri saya yang terkadang menyindir, “papah sih, keminter-sok jago bawa motornya”.

Mulai hari itulah, saya mulai aktif belajar naik motor lagi, setelah hampir 10 tahun tidak terlalu aktif naik motor, hanya paling-paling pinjem motor bebek keponakan saya sekali-kali. Lokasi rumah saya di Cisarua-Bogor yang kondisi tanahnya naik turun dan menyisakan gang kecil pas-pasan untuk keluar masuk membuat saya kesulitan bermanuver pada awal-awalnya. Di internetpun saya makin rajin mencari informasi tentang honda tiger. Baik di website “resmi’nya seperti yang saya sebut diatas, ataupun di berbagai website ataupun blog yang lain. Dari situlah saya sadar, ternyata begitu banyak komunitas motor di dunia maya. Hampir setiap jenis motor memiliki komunitasnya sendiri-sendiri. Dari semua website itu, tentu saja http://www.honda-tiger.or.id –lah yang paling sering saya sambangi. Dari web itu saya banyak terbantu dalam saya memahami seluk beluk sang honda tiger.


Anak saya sangat menikmati si Tiger, seringkali dia tertidur di atasnya...


Di dunia maya itu juga saya banyak menemukan begitu banyak komen-komen mengenai honda tiger, baik yang memuji ataupun mencaci. Saya perhatikan komen-komen negatif mengenai honda tiger makin membanjir ketika AHM mengeluarkan varian honda tiger baru di tahun 2009 yang ternyata hanya facelift alias permak bodi-permak muka saja. Sedang kondisi mesin masih sama seperti varian honda tiger sebelumnya, baik bentuk mesin, teknologi maupun kapasitasnya. Mereka, para biker yang masuk kelompok speed rider bakalan kecewa dengan kondisi tiger baru ini. Kritikan kepada AHM pun mengalir deras. Intinya mereka menginginkan honda tiger baru ini lebih sporty, tidak jadul sebagaimana bapak-bapak mereka membeli tiger untuk pertama kalinya di tahun 97 (cmiiw). Saya pribagi memahami ambisi mereka yang menginginkan motor cepat, cc besar, ban gambot, monoshock, berfiring ataupun deltabox, beradiator sebagaimana mereka sering lihat di motoGP. Mereka lupa bahwa jika spesifikasi itu berada pada motor honda tiger, konsekwensi yang bakalan mereka dapat adalah harga yang sangat mahal serta pengeluaran harian untuk bahan bakar yang menguras kantong (ingat cc besar berarti konsumsi BBM juga besar, secanggih apapun teknologi yang bisa membuat mesin irit BBM).

AHM memang tidak memasukan honda tiger sebagai motor speed yang untuk kalangan anak muda sangat didambakan untuk trek-trekan, tarik-tarikan, atau balapan. Percayalah, jika aktivitas tersebut menggunakan honda tiger, sang tiger bakalan ngos-ngosan, menguber lawan-lawannya, meskipun lawannya cuma bebek ataupun matik.

Lantas apa keunggulan honda tiger dibanding motor-motor lainnya? Jawaban-jawaban tersebut saya dapatkan setelah 1 tahun saya memiliki honda tiger. Jawabannya pun berdasarkan pengalaman pribadi dan bukan pesanan pihak lain yang menurut saya justru hal itu sudah diperhitungkan masak-masak oleh AHM :
1. Sosok honda tiger termasuk gagah, sangar, macho atau whatever lah. Percayalah, orang di jalan akan respect kepada anda jika anda mengendarainya dengan sopan, anggun, dan tetap menjunjung tinggi kaidah-kaidah sefety riding, paling enggak dilirik dah pasti lah….. apalagi jika anda masuk klub atau perkumpulan motor tiger, dijamin akan sering di “tet-tot” di jalan oleh pengguna motor honda tiger yang lain.
2. Irit. Konsumsi BBM honda tiger memang bervariasi tergantung penunggang dan stelan-nya, tetapi angka rata-rata yang berkisar 30 – 40 km untuk setiap liternya, buat saya merupakan nilai yang cukup irit dan tidak menguras kantong.
3. Mesin tangguh. Dengan berpendingin udara yang tidak merepotkan, mesin honda tiger cukup tangguh untuk dipakai jarak jauh (touring), sebagaimana peruntukan honda tiger yaitu cruiser. Anda akan merasa aman dan tidak perlu khawatir, karena di seluruh Indonesia tersedia banyak suku cadangnya. Ke Jawa, hayuh – Ke Sumatra, sok lah - ke Irian, lets go, - buat mudik, ecess! Oya, jika anda ingin mengubah mesin motor honda tiger ini menjadi berpendingin air, caranya gampang kok, tidak perlu peralatan lain apalagi radiator, juga mesin dijamin lebih dingin bin adem. Caranya ialah dengan mengendarai motor honda tiger dikala hujan. Makin lebat hujannya, pendinginan akan makin baik, wakakakakak……
4. Perbaikan. Kelebihan mesin tiger yang buat orang dibilang jadul, ternyata buat saya menguntungkan, karena akan banyak sekali bengkel yang mampu menangani jika si tigy sakit. Baik bengkel biasa ataupun bengkel resmi (AHASS), no problemo! Lagian apa sih yang dibilang mesin motor canggih? hampir tidak ada perbedaan yang berarti antara mesin motor dari sejak pertama kali ada hingga sekarang. Tetep aja terdiri dari, klep, piston, kruk as, dan lain sebagainya…
5. Percayalah, honda tiger terasa paling cocok jika dipasangi box, baik box belakang ataupun box samping.
Kelebihan-kelebihan lainnya ya cukup lihat brosur dari AHM ya…..




Pakai tiger, turing hayuh ngantor hayuh!




Sejak memiliki honda tiger sebagai tunggangan kebanggaan keluarga, saya bergabung di milis honda tiger. Pertama-tama di milis pusat dengan alamat http://sports.groups.yahoo.com/group/honda-tiger/. Setelah itu, karena saya tinggal di bogor, saya pun bergabung di milis HTML Bogor di http://autos.groups.yahoo.com/group/HTML-Bogor/. Tidak cuma berkomunikasi lewat dunia maya. Saya pun memberanikan diri untuk kopdar. Lokasi kopdar di pelataran parkir ILP di depan rumah sakit Salak Bogor. Awalnya saya hanya menghilangkan rasa penasaran saya karena di milis kita hanya tahu nama tapi nggak tahu sosok personalnya secara lahiriah. Dari kopdar itulah, saya merasa memiliki nilai lebih dalam memiliki honda tiger. Honda tiger yang saya miliki hanyalah merupakan sarana untuk bertemu orang-orang lain yang insya Allah akan memberi kita kebaikan. (Sudah terbukti, saat di rumah mati listrik dan saya tidak tahu kemana saya minta tolong, bro Genta sebagai karyawan PLN yang saya hubungi akhirnya memberikan solusi, dan alhamdullilah, esok paginya ada personil PLN yang datang).

Dan ampuun deh, para bro HTML ini (disebut juga dengan Bogorianz) penuh dengan sosok-sosok yang multiculture. Mereka rata-rata berusia dewasa dengan berbagai latar belakang. Ada yang guru, mahasiswa, pegawai rumah sakit, pegawai rumah produksi, buka bengkel, bengkel modif, dll. Di sinilah , baru kali ini saya melihat dan mengalami ada rapat sampai lempar-lemparan botol aqua tapi sambil ketawa dan tidak ada yang tersinggung. Di forum HTML Bogor inilah saya merasa seperti kembali ke jaman sewaktu masih kuliah dulu. Bercanda, duduk ngamprah di parkiran, jajan pinggir jalan, dan hal-hal lain yang tidak saya dapatkan belakangan ini. Kesemuanya membuat hidup ini lebih berwarna dan bermakna (jiaahhhhh…..). Tapi tentu saja, seperti semboyan HTML sendiri, where brotherhood has no limit, perkenalan dengan teman-teman di HTML Bogor membuat saya memiliki lebih banyak teman baru, saudara baru. Tidak memandang status dan kedudukan, juga tidak memandang motor tigernya udah lunas, masih kredit atau masih ngutang! Yang penting bukan honda tiger hasil nyolong he…he…. Berbagai jenis motor honda tiger dengan berbagai tahun and warna juga ngumpul jadi satu, tiger lama sampai tiger mata sipit, yang pelek jari-jari sampai pelek racing, yang biasa dan standar (seperti punya saya) sampai yang full modif lengkap dengan bongkahan box belakang dan box sampingnya.

Apakah di HTML Bogor ini agenda ngumpulnya hanya berisi ngomongin motor honda tiger saja? Ternyata tidak. Baru tahu saya, hampir setiap kopdar selalu saja ada topik, agenda dan kegiatan baru yang akan dijalankan, dan itu tidak selalu berkaitan dengan motor honda tiger. Dari mulai donor darah, family gathering, halal bilhalal, kursus savety riding, touring, hingga nengokin temen yang istrinya habis melahirkan, komplit deh!


Mengenang masa berpacaran bersama tiger......

Saya percaya, untuk masa-masa mendatang, jika HTML yang punya sebaran cabang (biasa juga disebut dengan kopyah) di seluruh Indonesia ini, yang berarti juga memiliki potensi manusia dari berbagai cabang keilmuan, berbagai macam profesi, berbagai macam potensi akan terus berkembang. Karena di milis pusat maupun di milis kopyah, jika kita baca berbagai macam komentar yang di posting, kita bisa tahu kira-kira seperti apa latar belakang para bro and sis member HTML ini.

Di HTML, banyak teman banyak saudara....


Setelah ikut kursus, savety riding yang diadakan oleh HTML Bogor, pemahaman saya akan cara mengendarai sepeda motor secara lebih aman pun bertambah. Kelengkapan standar serta handling sepeda motor yang baik pun coba saya terapkan setiap kali saya menunggangi motor honda tiger saya. Beberapa hal di bawah ini, mudah-mudahan akan membawa keselamatan kita di jalan raya :

1. Surat-surat lengkap, helm full face (saya kurang merasa aman jika masih memakai helm half face – gigi saya yang agak tonggos dan bibir yang agak memble jadi terlihat!), jaket (kalau panas banget saya paling enggak memakai kaos lengan panjang) celana panjang (jangan celana kolor ya…), sepatu (bukan sandal jepit, apalagi nyeker!) kaos tangan (jangan kaos oblong! – yang full nutup jari lebih aman, jangan alesan susah sms ya… kalau mau sms atau pakai HP, cukup buka sarung tangannya, tentu saja setelah motor berhenti).
2. Batasi kecepatan motor anda, jangan terpengaruh angka di spedometer motor yang mencapai 180 km/jam! Angka itu bukan buat di coba di jalan raya Indonesia yang kondisinya acak-acakan ini. Valentino Rosi kalau naik motor di sini pun akan keok balapan sama tukang ojek! Ingat prinsip speed is nothing, savety is everything!
3. Jangan pernah menggunakan tangan kiri anda untuk menggunakan handphone, baik sms ataupun sekalian menelpon, jangan mengikuti kebiasaan jelek para ABG, percayalah, jika kebiasaan itu berkelanjutan, para ABG itu tidak bakalan kenjadi AUT (Aku Udah Tua!)
4. Jangan terlalu ekstrem memodif motor. Ceper boleh, terlalu ceper jangan, hingga suster ngesot saingan dengan motor ngesot! Stang tinggi boleh, tapi jangan terlalu tinggi, hingga orang bisa melihat bulu ketek anda!
5. Jangan terlalu ekstrem juga dalam membawa barang dengan motor. Motor anda mempunyai batasan beban dan ukuran. Kasihan, nanti abang becak, atau sewaan mobil pickup enggak laku! Atau anda akan sama sekali tidak bisa menggunakan jasa mereka karena anda berbaring di rumah sakit akibat kecelakaan yang diakibatkan beban berlebih!
Masih kurang? Google akan memberikan ribuan informasi dan tips mengenai savety riding. Tapi belum cukup jika kita hanya membaca tanpa menerapkan di jalan raya. So, keep riding and keep savety, why? Because there are lovely family always waiting for us at home…. Kecuali jika anda nggak punya saudara dan tidak menghargai hidup anda.

Be tigerist, be smart riders, be defensif riders.
Thanks to :
- Allah SWT yang memberi saya rizki hinga saya bisa membeli honda tiger.
- Keluarga, istri dan anak yang memberi saya motifasi untuk selalu sevety riding.
- HTML, khususnya kopyah Bogor yang sudah memberi saya banyak teman, pengalaman dan ilmu.

2 komentar:

  1. mantap! thanks for sharing.

    BalasHapus
  2. nice sharing kang, udah lama artikel dipost, kira kira update nya bagaimana skrg ?

    BalasHapus