Ini dia, korban paling berat! diperlukan 4 orang dan 1 mobil derek untuk memindahkannya!
Ya, hari itu banyak korban berjatuhan, jadilah kami semua, guru-guru sibuk mempersiapkan obat-obatan dan perlengkapan pertolongan pada korban. Ada yang terluka di jari, tangan, kaki, perut dan anggota tubuh lainnya, pokoknya seyeeeeeemmmm deh.....!!
Hari Sabtu tanggal 22 Mei 2010 kemarin, persis 4 hari sebelum berangkat kemping ke Batu Tapak, Cidahu, Sukabumi, seluruh guru Lakeside Montessori School diharuskan mengikuti training first aid alias P3K. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan persiapan guru-guru jika menghadapi situasi yang tidak diharapkan, khususnya jika di lokasi kemping nanti ada yang sakit atau terluka. Bentuk persiapan lainnya adalah jogging setiap pagi bersama murid-murid peserta kemping guna mempersiapkan kondisi fisik. Hal itu perlu dilakukan mengingat saya pun cukup ngos-ngosan sewaktu meninjau lokasi kemping 2 minggu sebelumnya.
The trainer, mr. Ardi : "cek denyut nadi, pencet pergelangan tangan, jangan pergelangan kaki!"
Nah, seperti biasa, saat presentasi mulai dilakukan oleh mr. Ardi sang pakar first Aid dan karena forumnya juga tidak resmi-resmi banget, jadilah acara tarining ini sedikit “gokil” dan, terutama saat praktek balut membalut, perban memerban dan gotong menggotong. Materi yang diberikan sebenarnya pengulangan dari program yang sama saat training sebelumnya. Tapi dikarenakan sudah banyak yang terlupakan, makanya masih banyak juga yang salah dalam membalut, memberikan nafas buatan, ataupun saat membawa korban.
Mau dong nolong, kalau korbannya mereka bertiga!
Materi yang dipresentasikan oleh mr. Ardi-pun tergolong komplit. Semua bentuk pertolongan pertama pada berbagai macam situasi kecelakaan lengkap diulas. Dari yang ringan seperti bengkak, terkilir hingga yang berat seperti luka bakar atau digigit ular.
Acara yang dimulai jam 9 pagi itu selesai sekitar jam 12 siang dan diakhiri dengan makan siang bersama. Untuk selanjutlah ya silahkan cek foto-foto dokumentasi yang gokil di bawah ini……..
Korban dan penolongnya, sama-sama narsis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar