Mulai hari ini, ada peraturan baru : semua guru, staff dan pegawai harus memakai baju batik setiap hari jum’at. Jadi pagi ini, terlihat ada pemandangan baru di sekolah, seperti ada hajatan gitu. Tidak ada lagi seragam kaos polo plus logo sekolah. Semuanya terlihat mengenakan baju batik kebanggaannya. Berhubung belum ada baju batik sekolah yang seragam, maka beraneka corak batik pun dipertontonkan oleh para guru. Modelnya pun bermacam-macam, dari lengan pendek, lengan panjang hingga semi jas. Saya sendiri memilih mengenakan batik pemberian orang tua murid waktu lebaran tahun kemarin, lengan pendek berwarna biru.
Terus sebelum mengajar jadi ingat berbagai kontroversi seputar batik beberapa waktu yang lalu, waktu ada negara lain yang ngaku-ngaku sebagai pemilik batik. Setelah itu, saya tidak lagi mendengar penyelesaian kasus itu, seperti biasa lenyap adem ayem lagi. Batik memang harus dibanggakan, sebagai budaya asli milik bangsa. Jangan cuma bisa marah-marah kalau batik diaku milik negara lain, tapi juga harus diaplikasikan dengan mengenakannya. Makanya saya dukung banget kebijakan memakai baju batik setiap hari jum’at ini.
Buktikan bahwa batik memang milik kita, milik Indonesia. Setelah ini marilah kita mengenal lebih jauh batik. Dari nama-namanya, cara membuatnya, alat-alatnya, dan tentu saja praktek membuat batik! Dan selanjutnya buktikan bahwa batik memang berasal dari Indonesia dengan melakukan kajian sejarah dan riset, jadi bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Hallah… jadi sok akademis!
Dan berhubung saya ngajar olahraga di lapangan, maka batik saya kenakan sebatas waktu menyanyikan lagu kebangsaan di pagi hari. Setelah itu kembali memakai kaos dan celana kolor! Masa ngajar basket pake batik sih? Tapi dihati sih tetap bangga mengenakan batik dan saya berjanji, nanti setelah selesai mengajar olahraga, batik akan saya kenakan kembali. Hidup batik!!
Dan berikut, foto para “model” yang tertangkap atau sengaja saya tangkap dengan kamera hape saya saat mereka memakai batik dengan bangganya…
Mr. Kris, Mr. Nano, Ms. Eno, Ms. Siska and Ms. Sherly : smiling with batik.
Mr. Ardi, Mr. Zein, Ms. Hermi, Ms. Eka : Colorfull of batik.
Ms. Ari, Ms. Lela, Ms. Usha, Ms. Ani, Ms. Anita : Batik menggelitik!
Ingin mengenal lebih jauh tentang batik? Klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar