Setelah berkali-kali para siswa membuat kami, para guru olahraga pusing karena keinginan mereka untuk beradu tanding futsal dengan sekolah lain tidak kunjung kesampaian, akhirnya hari itu keinginan mereka terkabul juga. Tepatnya, kemarin tanggal 9 Oktober 2010 bertempat di lapangan olahraga sekolah, terjadi “pertempuran” dahsyat antara 7 sekolah swasta se Ciracas dalam sebuah pertandingan persahabatan. Dan kami, para guru olahraga pun lega, karena akhirnya anak-anak punya kesempatan untuk beraktivitas secara positif.
Kegiatan yang akhirnya disebut sebagai pertandingan eksibisi futsal antar sekolah SD swasta se-kecamatan Ciracas itu memang diprakarsai oleh K2S2 (Kelompok Kerja Sekolah Swasta) Ciracas dimana Lakeside Montessori School bergabung di dalamnya dan kebetulan pula kita ketempatan sebagai tuan rumah.
Maka di pagi yang tersaput mendung itu, dimana saya selalu berdo’a agar hari itu tidak turun hujan, satu-persatu tim sekolah lain pun berdatangan memasuki lapangan olahraga yang sudah disetting sebagai lapangan futsal lengkap dengan 2 buah gawangnya. Tim Lakeside Montessori School sebagai tuan rumah juga sudah terlihat melakukan pemanasan guna persiapan memberikan perlawanan terbaiknya. Atlet kita yang sudah dipilih oleh Mr. Nano untuk berlaga hari itu adalah C.J, Clement, Ile, Bisma, Mico, Leon, Lee Han Sol, Haidar, Alifio, Rifki, Devara dan Indra. Sedang Mr. Ardi bertindak selaku coach-nya.
Intruksi sang pelatih : jangan tendang kaki, jangan tendang gawang, jangan tendang pohon, aplagi tendang pak guru!
Tim-tim sekolah lain yang hadir pada hari itu sebanyak 6 tim. Ke 6 tim tersebut adalah SDI Amarilis, SDI Teladan Suci, SD Batu Karang, SD Baiturrahman, SDI Al Azhar 20, SD Al Ma’ruf. Mereka satu-bersatu hadir lengkap didampingi oleh kepala sekolah, guru olahraga atau pelatih futsalnya. Beberapa wajah sudah telihat akrab oleh saya karena sering meeting bareng. Ada pak Fathur dari SD Baithurahman, bu Dina dari SD Al Ma’ruf, bu Syamsi dari SD Amarilis dan pak Atit dari SDI Al Azhar 20. Lapangan dan sekelilingnya pun penuh dengan para pemain dan suporter pendukungnya. Terlihat beberapa orang tua ikut serta guna melihat anaknya berlaga.
The battle!
The spirit
Friendship are forever....
Semua pertandingan berlangsung seru hingga menjelang pukul 12 siang. Dan walaupun berlangsung seru dan terkadang keras, alhamdullilah semua berlanjar lancar. Tidak ada siswa yang cedera, tidak ada kata-kata kotor apalagi tawuran. Semua terlihat sportif dan menerima kemenangan dan kekalahan dengan besar hati. Kan namanya juga pertandingan persahabatan, semuanya bekal menjadi sahabat…… akhirnya selamat buat mereka yang telah berlaga dan berjuang keras pada hari itu yaitu para murid. Semoga kelak bakal ada yang menjadi pemain bola nasional yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah persepakbolaan dunia, go!
Special thanks to :
-Papahnya Bisma untuk “jepretan”nya yang ciamik banget!
The A Team
Numpang nampang.....!
Mantap
BalasHapus