Jumat, 15 Oktober 2010

Apa Statusmu?

Up date, up date, up date.......

Seorang teman “protes” ke saya karena saya tidak pernah meng-up date status saya di facebook. Tentu saja pengajuan protesnya dilakukan secara sopan dan santun serta dalam situasi penuh canda di sela-sela kegiatan fitness di sebuah fitness center di daerah puncak. Tidak seperti pengajuan protes yang dilakukan oleh mahasiswa ataupun segolongan orang yang seringkali bentrok dengan aparat pengamanan karena pengajuan protesnya tidak ditanggapi secara maksimal oleh pihak yang berwenang. Bagaimana kita mau bentrok wong kita berdua sudah CS banget akibat sering turing bareng kemana-mana, dan lagi setelah fitness dia bakalan membayari minum saya berupa mizone dan teh manis. Sehubungan dengan itu, sayapun harus memberikan jawaban yang memuaskan kepada si pemrotes yang baik hati tersebut.


Saya sendiri sudah lupa, bagaimana persisnya jawaban saya waktu itu. Hanya sekarang kenapa saya kepikiran kembali untuk menuliskannya di blog ini. Dan tentu saja karena dituliskan dalam suasana hati yang tenang dan penuh gairah saya harap “kasus” itu tertulis kembali dengan isi yang lebih bermutu dan berbobot, tidak seperti waktu itu yang sepertinya asal jawab.

Menurut saya (sekali lagi menurut saya lo….) meng update status tidaklah penting banget, walaupun saya selalu berkesempatan untuk terkoneksi dengan jaringan internet setiap waktu.Tentu saja pendapat saya ini bertentangan dengan para penggila facebook yang “berkewajiban” meng-update statusnya setiap hari bahkan setiap jam. Untuk hal itu saya tidak akan protes sama sekali. Seringkali saya membaca status teman-teman facebook saya yang nongol setiap 1 jam sekali. Jam ini dia ada di Bandung, eh 1 jam berikutnya dia sudah ada di Cianjur dan 1 jam berikutnya lagi dia sudah ada di Bogor. Ada juga yang begitu hebohnya, sampai dengan siapa, sedang apa, makan apa serta apa yang dia rasa, semua teman-teman facebooknya harus tahu.
Semua kondisi sekarang bisa menjadi status di facebook. Bahkan sekarang terjebak kemacetan dan kondisi jalanpun bisa “dilaporkan” lewat status facebook. Saking beraneka ragamnya status di facebook, banyak orang yang mengelompokan teman-temannya berdasarkan status-status itu. Ada si pengeluh, si melankolis, si sombong, si puitis, si Inggris, si alay atau si sok tau.

Status, status, status........

Tentu saja, saya sadar, bahwa buat yang berjiwa muda (saya sendiri merasa berjiwa mudanya kadang-kadang aja!) meng-update status sangatlah penting. Karena dengan hal itu dia merasa exis, merasa gaul dan merasa up to date. Lebih-lebih jika statusnya banyak yang mengomentari, wah bangganya. Sebagai pengamat anak muda, saya sadar, bahwa pergaulan sangatlah penting. Dan mereka haruslah berterima kasih kepada Mark Zuckerberg, pencipta facebook dan Tim Berners Lee, pencipta jaringan internet www, yang memfasilitasi mereka untuk tetap terkoneksi dengan para sahabat walaupun jarak dan waktu sudah memisahkan mereka. Saya sendiri sudah merasa terlalu tua untuk meng-update status yang exis-exis-an, ane-anehan, lebay-lebayan apalagi yang alay-alay-an. Malu sama umur he.. he… Tapi kan status yang sesuai dengan umuran saya banyak tuh, seorang teman mengajukan argumennya. Betul juga sih, saya bisa mengisi status saya dengan nasehat, do’a, pantun ataupun sekedar joke. Tapi ah, yang mengisi statusnya dengan hal seperti itu sudah banyak. Saya lebih suka untuk membaca dan sekali-kali meng”comment”-ninya.

Selain itu saya juga lebih suka menjadi “invisible”. Biarlah orang tidak tahu kondisi saya, tapi saya tahu kondisi mereka. Hebat kan? Kayak paranormal he.. he… Bedanya saya tahu keadaan mereka karena mereka sendiri yang “membocorkannya”! Saya sendiri menangapi beraneka ragam status yang ada dengan beragam sikap. Biasanya saya tidak terlalu memperhatikan status mereka yang masih berjiwa muda. Terkadang ada yang sedang hepi, sedang kangen, sedang kesel, sedang bimbang. Saya juga cenderung men”cuek”in status yang ringan-ringan seperti yang sedang makan, sedang mules, sedang flu, sedang mumet, sedang ngantuk, sedang banyak utang atau sedang deg-degan!

honY, aq sDng mkN bU2r ayM CianJR pke keCp smA uSuS, sedaaAAAp SaNgaDDDD......!!! (aarrrrgggh........!)

Tapi aneh, hampir setiap hari saya selalu membuka facebook. Kebanyakan waktu di angkot dalam perjalanan ke sekolah atau pulang ke rumah. Dan jika membuka facebook, apalagi yang saya temukan jika bukan puluhan bahkan ratusan status teman-teman facebook saya yang beraneka ragam itu…… Ah, suka atau tidak suka saya tetap harus “tenggelam” dalam lautan status! Hidup satus!!!!!

Ingin tahu tipe manusia dilihat dari statusnya? Klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar