Saya selalu percaya bahwa sebuah kompetisi adalah sebuah pertempuran. Maka jika kita ingin memenangkan sebuah pertempuran, seluruh unsur harus dipersiapkan dengan matang dari mulai latihan fisik, mental, teknik hingga amunisi. Saya tidak tahu apakah analogi seperti itu yang diterapkan oleh Ms. Ari, Ms. Sherly dan Ms. Siska kepada “pasukan’nya. Ya, mereka adalah 3 guru bersuara merdu yang yang bertugas menyiapkan para siswa dalam lomba paduan suara yang diadakan oleh sekolah Global Mandiri. Mengingat waktu yang teramat pendek untuk melatih sebuah grup paduan suara, maka selayaknya para komandan pasukan, mereka segera saja mereka menyusun strategi dan menyiapkan para siswa semaksimal mungkin. Latihan pun digeber hampir setiap hari tanpa mengenal lelah, di sela-sela jam pelajaran. Dan selayaknya para komandan, mereka pun tidak kalah galak dalam latihan, terutama jika telinga mereka yang setajam silet itu menangkap suara-suara sumbang alias “blero”. Tak pelak, mereka yang mempunyai suara blero itu bakal kena semprot, minimal dipelototin he..he..
Hebatnya, dalam melatih, ketiga guru yang aktif di paduan suara gereja itu, selain melatih teknik olah vokal, mereka juga menanamkan semangat juara kepada mereka yang terpilih. Terlihat, selama latihan, tidak ada seorangpun di antara mereka yang mengeluh atau mengundurkan diri. Semuanya bersemangat mengikuti lomba. Alhasil, dendang indah pun bergaung di seluruh penjuru sekolah saat mereka berlatih. Memang, sepertinya sudah saatnya tim paduan suara kita unjuk gigi, setelah beberapa lomba kegiatan sekolah seperti soccer, lomba lukis, O2SN kita selalu membawa pulang gelar juara.
"As long as I have music" dan "Janger" membius dewan juri dan penonton.
Saat lombapun terlihat seluruh siswa begitu tampil pede. Tidak terlihat wajah grogi sedikitpun. 2 buah lagu, yaitu “As long as I have music” dan “Janger” pun mengumandang merdu di aula musik sekolah Global Mandiri, tempat berlangsungnya lomba. 2 lagu tersebut tidak saja membius 2 orang dewan juri, bahkan seluruh pengunjung yang hadirpun terlihat begitu menikmati alunan merdu suara Lakeside Montessori School Choir ini. Irama lagu yang mengumandang menyatu dengan lambaian tangan ms. Ari sebagai dirigen dan denting keyboard dari jari-jari lentik ms. Siska.
Dan saat diumukan oleh panitia, bahwa Lakeside Montessori School Choir menempati posisi ke 2 dibawah tuan rumah, kegembiraan pun meledak. Semua bersorak gembira. Jesica yang turun membawa piala dari panggungpun segera diserbu teman-temannya, saling bergantian mereka memegang dan mengelus trophy juara berwarna keemasan itu. Tentu saja posisi ke 2 walaupun belum yang terbaik sudah sangat membanggakan. Tapi yang lebih penting dari itu adalah semangat untuk menjadi juara yang harus terus dipupuk. Dan apakah ini sebuah keajaiban, mengingat waktu latihan yang hanya 2 minggu? Tentu saja bukan, ini bukan keajaiban, tapi sebuah kerja keras. Jadi, terus berlatih kids, selalu ada kompetisi untuk para juara…
Our Team. Teachers (Ms. Ann, Ms. Ari, Ms. Sherly, Ms. Siska), boys (Gary, Li Han Sol, Rafi, Haryo, Kivan, Alvin, Bisma, Nathan, Vincent), Girls (Jesica, Raina, Audrey, Cerry, Gabriel, Belinda, Safron), Not in picture (Rafael, Kartika, Alfian, Bryan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar