Di bulan puasa ini, tepatnya Selasa, 31 Agustus 2010, murid-murid lakeside Montessori School disertai guru, sebagian orang tua murid dan ibu kepala yayasan melakukan kunjungan silaturahmi ke sebuah sekolah sahabat di daerah Bekasi. Tepatnya di SD Jejalen Jaya 02 Tambun Bekasi. Saya sebut sebagai sekolah sahabat, karena sang kepala sekolah, bapak Inul (tapi tanpa goyang ngebor!) merupakan teman dekat saya, juga mempunyai relasi yang baik dengan sekolah dan yayasan. Beliau sering memberikan pelatihan kepada guru-guru Lakeside Montessori School dalam hal pembuatan kurikulum, silabus, lesson plan dan semua hal yang berkaitan dengan administrasi guru dan sekolah. Saya pun jika mengalami kesulitan dalam hal-hal tersebut suka minta pertolongan beliau ini. Dan pak Inul yang berkepribadian suka menolong dan rendah hati ini dengan suka cita membantu saya.
Makanya, saya anggap saja kunjungan ke sekolah pak Inul ini merupakan kunjungan balasan dari kunjungan pak Inul yang sudah beberapa kali ke sekolah tempat saya mengajar. Cuma dalam kunjungan ini, saya mencoba memberikan makna yang banyak kepada murid-murid saya, yaitu bahwa sebagai tamu yang baik tidak boleh merepotkan tuan rumah. Supaya murid-murid saya terbuka matanya dengan kondisi dan situasi belajar mengajar di sekolah lain. Juga agar bisa memperluas sosialisasi dan menjalin persahabatan dengan murid-murid sekolah lain. Kenapa harus Bekasi? Padahal lokasinya jauh, panas, puasa lagi? Ah, pertanyaan yang tidak penting! Tidak ada kata jauh untuk menjalin sebuah persahabatan bukan?
Nggak ada gludug, nggak ada hujan, ojek payung laku keras!
Maka pagi itu, jam 08.30, kita meluncur ke Bekasi dengan 1 buah bus white horse, 6 buah mobil pribadi dan 1 buah truk yang membawa cendera mata untuk teman-teman di sana. Dinginnya AC di dalam kendaraan tidak mampu mengusir hawa panas daerah bekasi yang memang bersuhu tinggi. Belum dengan kondisi jalan ke lokasi yang jauh dari mulus dan berdebu. Sekitar jam 10-an kita sudah sampai di sekolah pak Inul dan dengan ramah disambut oleh pak Inul sendiri beserta jajaran guru-guru.
From Cibubur With Love!
Hal pertama yang dirasa oleh kita begitu sampai, yaitu tadi puanass… padahal anak-anak sudah saya bekali dengan topi, payung dan banyak yang memakai kaca mata hitam .Makanya selama acara silahturahmi itu, semuanya tidak berhenti kipas-kipas cari angin he.. he.. Kami semua duduk di 2 ruang kelas yang sudah dikosongkan, berhubung sebagian sekolah pak Inul sedang direnovasi. Tapi walaupun panas, saya perhatikan anak-anak, orang tua dan guru tetap bergembira di acara ini, walau tangan nggak pernah berhenti menggoyang kipas…..
Kids in Action!
Acara narsis mah teteeeep......!!
Acaranya sendiri tidak terlalu formil banget, hanya sedikit sambutan dari tuan rumah dan tamu, pembacaan do’a kemudian berbagi cendera mata. Setelah itu, kita pun berfoto bersama kemudian berpamitan kepada tuan rumah. Sekitar jam 11.30-an kitapun kembali ke Cibubur. See you again, Friends….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar