17-an : Kali Ini Nggak Ada Balap Karung!

Para memenang lomba baca proklamasi. Ajaib, semuanya murid perempuan!

 
Sepinya perayaan 17-an tahun 2010 kali ini yang dikarenakan bertepatan dengan bulan puasa ternyata terasa juga ke sekolah. Sekolah yang biasanya merayakannya dengan berbagai perayaan yang hingar bingar, kali ini memperingatinya dengan cara yang berbeda. Tidak ada lomba tarik tambang, balap karung, balap bakiak ataupun sepak bola sarung, apalagi makan-makan dan potong tumpeng. Kali ini sekolah merayakannya dengan lomba yang lebih “smart” dan tidak terlalu mengumbar tenaga. Ntar kalau puasa para murid batal gara-gara kecapean lomba balap karung, hayo siapa yang tanggung?

Nah berhubung bulan puasa, maka kali ini perayaan 17-an diperingati dengan mengadakan lomba-lomba yang tidak menguras tenaga akan tetapi menguras pikiran. Nggak tahu juga deh apakah dengan kegiatan yang menguras pikiran itu, perut tetap menjadi laper? Ya pastilah namanya juga bulan puasa, he.. he... Nah, lomba-lomba tersebut diantaranya membaca teks proklamasi, quiz bee, dan catur.

Jalannya lomba dan senyum manis para juri.....

 See, all are smart.....!

Semua penyisihan dalam perlombaan-perlombaan tersebu diadakan di minggu ke 3 dan babak final dipusatkan di hari Jum’at, 20 Agustus 2010. Berhubung akhir-akhir ini cuaca cenderung terik di siang hari dan turun hujan menjelang sore, maka keseluruhan lomba digelar di dalam ruangan alias indoor (biar nggak kepanasan dan cepat haus he.. he..) Kelas yang terpilih sebagai tempat pelaksanaan lomba adalah kelas Lower-nya Ms. Sherli.

 Skak! yang kalah mijitin Mr. Ardi!

Di sesion pagi yang diperlombakan adalah lomba membaca teks proklamsi dan quiz bee. Sedangkan di sesion siang, pertandingan catur menjadi tontonan berikutnya. Semua murid terlihat antusias. Semua guru pun antusias… menjadi juri. Sedangkan pemenangnya? Ah, nggak penting, yang penting semua tetap mewarisi semangat 45. Merdeka!