Acara dimulai pukul 9 pagi, dengan pemotongan pita oleh ibu kepala yayasan. Tapi acara hari itu tidak melulu berisi presentasi proyek ilmiah para siswa, ada juga acara lain seperti nonton bersama film ilmiah, ada juga game yang melibatkan orang tua dan guru. Pokoknya seru deh! Acara pertama memang presentasi proyek ilmiah hasil karya para siswa. Maka tampilah mereka satu per satu bak profesor yang sedang memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa. Dan para “mahasiswa” pun dengan tekun menyimak kuliah sang “profesor”. Beberapa tanya jawab pun terjadi guna mengurai kebingungan para penonton yang sudah lama meninggalkan bangku kuliah itu. Berikut sebelas proyek ilmiah yang dipresentasikan beserta nama-nama sang “profesor”.
1. “Homemade Seismograph” oleh Devara Ariadi and Tania Manalu.
Yaitu seismograph yang dibuat dari bahan-bahan yang sangat sederhana (kotak kardus, pulpen, benang, selotip, kertas, lilin).
2. “Fruitotricity”-(electricity from fruits) oleh Haidar Sinaga.
Membuktikan bahwa buah-buahan memiliki zat asam yang bisa memunculkan arus listrik.
3. “Liquid Seven Layer Density Experiment” oleh si kembar Brian and Bram Goson.
Menunjukkan bahwa cairan yang memiliki massa jenis berbeda tidak bisa menyatu dan membentuk lapisan-lapisan sesuai dengan besar massa jenisnya masing-masing. Cairan yang memiliki massa jenis lebih besar akan berada di bawah. Barangkali berita mengenai sungai di bawah laut yang sedang heboh sekarang ini berasal dari fenomena ini.
4. “Construction Of DNA Model Using Selected Colored Balls” oleh CJ Orbon.
Model DNA yang dibuat dari styoroform ball.
5. “Demonstration of the effects of encapsulated ethylene on the ripening rate of selected fruits” oleh Desire Ramadhani.
Proses pematangan/pemasakan buah-buahan karena zat ethylene yang dimiliki buah tersebut.
6. “Magic Toothpick Trick : demonstration of surface tension” oleh Yasmin Satrio.
Demonstrasi mengenai tegangan permukaan air dengan menggunakan tusuk gigi dan sabun cair.
7. “Water Purification : Physical Treatment Improvised Mechanical Filter” oleh Edgar Aditya.
Teknik penjernihan air dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat seperti batu kali, arang, pasir dan ijuk.
8. “Electromagneticity” oleh Kristoffer Clement Manasseh.
Demonstrasi bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet.
9. “Determination of the water content of fruits by Dessication method” oleh Nindy Merry Rahmawati.
Meniliti seberapa banyak kandungan air dalam buah-buahan.
10. “Difference between Physical and Chemical Change” oleh Abigail Imani.
Demonstrasi mengenai perubahan fisika dan perubahan kimia.
11. “Star Wars Technology in the 21st Century: Fact or Fiction?” oleh Ni Wayan Angeeta Sentana
Ada beberapa teknologi yang ternyata sudah diaplikasikan pada jaman sekarang, seperti robot dan laser.
Berikut gaya para profesor dalam gambar :
Setelah presentasi proyek ilmiah oleh para siswa SMP, acara dilanjutkan dengan menononton film ilmiah. Ruangan Casa pun sudah disulap layaknya bioskop 21, lengkap dengan proyektor dan layar besar minus popcorn dan coca cola. Para siswa dengan beberapa guru dan orang tua pun dengan asyik mengikuti jalannya pertunjukan.
In the cinema, ticket please.....
Selesai pertunjukan film ilmiah yang hanya berjalan 45 menit itu, acara dilanjutkan dengan games. Para peserta yang terdiri dari guru, siswa dan oarang tua tampak ceria dan bersemangat mengikuti acara ini. Beberapa game yang berupa lomba seperti balap bakiak, balap lari sambil menjepit bola dan lempar telur ayam mendapat sambutan yang sangat meriah. Para penonton pun tidak kalah heboh memberi semangat kepada team jagoannya. Para pemenang mendapat hadiah souvenir berupa mug cantik dari sekolah. Keseluruhan acara pun usai menjelang jam 12 siang ….
Kejuaraan dunia balap bakiak, menang kalah semuanya......pegel!
Para peserta lomba teraneh di dunia, mencari koin dalam tumpukan lumpur, eh tepung......!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar